Senin, 12 Desember 2011

Manfaat Alam Bagi Kehidupan

Bermacam Manfaat Laut Bagi Kehidupan Di Indonesia, laut sudah menjadi bagian kehidupan masyarakat Hal ini sangat wajar mengingat sebagian besar negara kita terdiri. Dalam era modern ini banyak diantara mia mulai mencermati dan akhirnya mendalami seni olah nafas Tenaga Dalam dan Tenaga Metafisika (ilmu ghaib).

Manfaat Alam Bagi Kehidupan

. Reversing environmental degradation trend in the south china sea and gulf of thailandsumber daya alam selat nasik: potensi, pemanfaatan dan kehidupan. Apakah benar memelajari tenaga dalam (td) itu musyrik dan tidak islami? bacalah artikel berikut ini!.
Postingan dengan judul pelestarian hutan memberi manfaat bagi ekonomi rakyat dan lingkungan di anakunhascom 0 baca juga artikel lainya selain pelestarian hutan manfaat alam bagi kehidupan.

Manfaat Alam Bagi Kehidupan

. manfaat alam bagi kehidupan. Manfaat air bagi kehidupan alam semesta kegunaan fungsi organ pencernaan memperlancar metabolisme diet hormon testosteron estrogen pria wanita info cara mempercantik manfaat alam bagi kehidupan. Manfaat hutan bagi kehidupan mia sejak jaman nenek moyang mia, hutan telah dijadikan sebagai lahan untuk mencari nafkah hidup sejak itu pula telah ada manfaat alam bagi kehidupan.

Bencana yang disebabkan oleh ulah Manusia

Bencana alam ada yang memang akibat mekanisme alam. Namun, tak tertutup kemungkinan ada pula bencana yang dipicu ulah manusia yang merusak lingkungan. Mungkin dengan niat yang baik, yaitu atas nama kemajuan atau kemakmuran, tapi akibatnya adalah kebalikannya. Berikut ini adalah 12 bencana alam yang terjadi akibat kecerobohan, ketamakan, atau minimnya pemahaman manusia terhadap lingkungannya.

1. Hell's Gate, Turkmenistan


















Di gurun Turkmenistan adalah sebuah lubang selebar kurang lebih 100 meter dan di dalamnya terus-menerus membara selama 38 tahun. Pada 1971, sebuah rig pengeboran minyak Uni Soviet melakukan pengeboran. Ternyata di bawahnya ada cadangan gas alam. Hal ini  menyebabkan tanah runtuh beserta rig pengeboran yang dibangun di atasnya. Asap beracun kemudian mulai menyembur dari dalam lubang. Daripada berpotensi menimbulkan bencana yang lebih mematikan, pemerintah Soviet lalu membakar lubangnya.

2. Lumpur Lapindo Sidoarjo, Indonesia















Untuk yang satu ini sih tidak perlu banyak dijelaskan, bukan? Bencana yang bermula pada bulan Mei 2006 masih terus berlangsung. Kabarnya semburan lumpur bercampur gas tetap akan berlangsung selama 30 tahun.

3. Picher Oklahoma, Amerika Serikat















Tempat paling beracun di Amerika Serikat menurut EPA (semacam lembaga AMDAL di AS). Dulunya pernah menjadi tambang dengan kandungan timah dan seng terkaya di dunia, menjadi tempat tinggal bagi 20.000 orang. Kini hanya kurang dari 25 orang yang menetap. Air yang mengandung asam beracun merembes naik dari terowongan bawah tanah tempat penambangan sampai ke sungai hingga berubah warna menjadi merah dan beracun.

4. The Aral Sea, Kazakhstan















Proyek irigasi Uni Soviet yang berasal dari Laut Aral telah menguras air laut dalam jumlah sangat besar. Kini, beberapa bagian laut itu kering dan terbelah menjadi dua laut yang lebih kecil. Perahu nelayan banyak yang kandas, sebagian menjadi gurun tandus yang luas dan terkontaminasi.

5. The Berkeley Pit Montana, Amerika Serikat

















Pada bulan November 1995 sekawanan angsa bermigrasi dan mendarat di Berkeley Pit, sebuah lokasi penambangan tembaga yang danaunya diisi lebih dari 40 milyar galon air asam dan logam berat. Setelah badai beberapa hari serta kabut, burung-burung itu gagal melanjutkan perjalanan dan 342 ekor ditemukan mati.

6. Guiyu, Cina















Peningkatan produksi perkakas elektronik besar-besaran tentu menyisakan limbah. Inilah desa limbah komponen elektronik terbesar di Cina, di mana sampah elektronik dikumpulkan oleh para pemulung untuk dimanfaatkan kembali. Kabarnya Guiyu adalah kedua paling tercemar di dunia.

7. The Great Garbage Patch, Amerika Serikat

















The Great Pacific Garbage Patch adalah TPA terbesar di dunia. Tempat ini juga dikenal sebagai Pasific Trash Vortex, yang isinya terdiri dari 3,5 juta ton sampah (90% di antaranya puing-puing plastik) yang berputar-putar antara Hawaii dan Kalifornia. Luas The Great Pacific Garbage Patch adalah sekitar dua kali negara bagian Texas.

8. Cactus Dome, Amerika Serikat

















Pada akhir 1970-an, dalam upaya untuk membersihkan puing-puing radioaktif yang ditinggalkan uji coba senjata nuklir di Kepulauan Marshall, pemerintah AS menggali 111.000 meter kubik tanah yang mengandung radioaktif dan disimpan di Pulau Runit. Hasilnya adalah kawah bergaris tengah sekitar 107 meter. Lalu, sebuah kubah raksasa seluas 30.000 meter persegi yang terdiri dari 358 panel beton raksasa dibangun di atas area tersebut. Biayanya hampir seperempat miliar dolar AS dan memakan waktu tiga tahun.

9. Nauru, Micronesia















Penambangan fosfor selama beberapa dasawarsa telah menghancurkan lebih dari 80 persen wilayah Nauru, menyisakan gurun tandus berkapur dengan gundukan-gundukan yang tingginya sampai 16 meter. Dengan habisnya fosfor, perekonomian negara malah runtuh, dan kehancuran yang ada menghilangkan peluang mengembangkan industri pariwisata di sana.

10. Centralia Pennsylvania, Amerika Serikat

















Bara api yang berasal dari kandungan batubara di bawah Centralia, Pennsylvania muncul sejak 1962 dan terus terbakar hingga kini. Dampak lingkungan baru mengemuka ketika seorang bocah berumur 12 tahun jatuh ke dalam lubang sedalam 45 meter yang tiba-tiba muncul di halaman belakang rumahnya pada 1981. Sebagian besar penduduk dipindahkan pada 1984.

11. Chernobyl, Ukraina















Pada tanggal 26 April 1986, Pembangkit Listrik Nuklir Chernobyl meledak, melepaskan material radioaktif ke udara dan mencemari wilayah hingga jutaan mil persegi. 49.000 warga yang tinggal dekat reaktor, Pripyat, terpaksa mengungsi seluruhnya. Dua dekade kemudian, kota ini menjadi kota hantu dan ditelan oleh hutan pepohonan di sekitarnya.

12. Owens Lake Kalifornia, Amerika Serikat















Dulunya memang sebuah danau yang besar (28,2 km * 16 km * 0,91 meter). Sebuah waduk raksasa yang selesai dibangun pada 1913 mengalirkan air ke kota Kalifornia, yang ketika itu tengah tumbuh pesat. Sekarang, danau itu sudah tidak ada, berubah menjadi lembah tandus dengan temperatur permukaan tanah yang bisa mencapai 66 derajat celcius.

Senin, 21 November 2011

Tumbuhan Langka Indonesia yang Hampir Punah

Tanaman langka di Indonesia yang terancam punah tidak kalah banyak dibanding hewan langka Indonesia. Bahkan spesies tanaman yang langka dan terancam punah di Indonesia jumlahnya jauh lebih banyak.

 Daftar tanaman langka Indonesia yang masuk dalam daftar status konservasi Critically Endangered (Kritis), yaitu:

  • Pelalar atau Meranti Jawa (Dipterocarpus littoralis); endemik Nusakambangan, Jawa Tengah.
  • Keruing (Dipterocarpus elongatus); Tumbuhan asli Indonesia (Kalimantan, Sumatera), Malaysia, dan Singapura.
  • Keruing Arong atau Kekalup (Dipterocarpus applanatus); Tanaman endemik Kalimantan.
  • Keruing Bulu atau Mara Keluang atau Lagan Sanduk (Dipterocarpus baudii); Tumbuh di Thailand, Myanmar, Vietnam, Kamboja, Semenanjung Malaya, dan Sumatra.
  • Keruing Jantung (Dipterocarpus concavus); Tumbuhan asli Sumatera dan Semenanjung Malaysia.
  • Kadan (Dipterocarpus coriaceus); Tersebar di Semenanjung Malaya, Riau, Kalimantan Barat, dan Serawak.
  • Keruing Gajah atau Tampudau (Dipterocarpus cornutus); Semenanjung Malaysia, Sumatera bagian utara dan Kalimantan bagian tenggara.
  • Keruing Pekat atau Keruing Kipas (Dipterocarpus costulatus); Tanaman asli Indonesia (Kalimantan, Sumatera) dan Malaysia.
  • Keruing Senium atau Keruing Padi (Dipterocarpus eurynchus); Tersebar di Brunei Darussalam, Indonesia (Kalimantan, Sumatera), Malaysia, dan Filipina.
  • Keruing Pipit (Dipterocarpus fagineus). Tumbuh di Indonesia (Sumatera) dan Malaysia.
  • Meranti (Dipterocarpus fusiformis); Tanaman endemik Kalimantan.
  • Meranti (Dipterocarpus glabrigemmatus); Indonesia (Kalimantan) dan Malaysia (Serawak).
  • Meranti Kuning atau Damar Pakit (Shorea acuminatissima); Indonesia (Kalimantan) dan Malaysia (Sabah).
  • Belangeran atau Balau Merah (Shorea balangeran); endemik Sumatera dan Kalimantan.
  • Meranti Merah (Shorea carapae); Indonesia (Kalimantan) dan Malaysia (Serawak).
  • Meranti (Shorea conica); Tumbuhan endemik Sumatera.
  • Meranti Putih (Shorea dealbata); Indonesia (Sumatera) dan Malaysia.
  • Selagan Batu (Shorea falciferoides); Meranti endemik Kalimantan.
  • Selagan Batu (Shorea foxworthyi); Indonesia (Kalimantan, Sumatera), Malaysia, dan Thailand.
  • Balau atau Beraja atau Red Balan (Shorea guiso); Meranti dari Indonesia (Sumatera), Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
  • Meranti Kuning (Shorea hopeifolia); Indonesia (Sumatera), Malaysia, dan Filipina.
  • Selagan Batu Kelabu (Shorea hypoleuca); Brunei Darussalam, Indonesia (Kalimantan), dan Malaysia (Sabah, Sarawak).
  • Selagan (Shorea inappendiculata); Indonesia (Kalimantan) dan Malaysia (Sabah, Sarawak).
  • Meranti Kuning (Shorea induplicata); Tanaman endemik Kalimantan.
  • Meranti Merah (Shorea johorensis); Indonesia (Kalimantan, Sumatera) dan Malaysia.
  • Balau Merah atau Dark Red Meranti (Shorea kunstleri); Indonesia (Kalimantan, Sumatera) dan Malaysia.
  • Damar Tunam atau White Meranti (Shorea lamellata); Indonesia (Sumatera) dan Malaysia.
  • Light Red Meranti (Shorea lepidota); Indonesia (Sumatera) dan Malaysia.
  • Meranti Kuning (Shorea longiflora); Brunei Darussalam, Indonesia (Kalimantan), dan Malaysia (Sarawak).
  • Meranti Kuning (Shorea longisperma); Brunei Darussalam, Indonesia (Kalimantan), dan Malaysia (Sarawak).
  • Meranti Merah (Shorea macrantha); Indonesia (Sumatera) dan Malaysia.
  • Meranti (Shorea materialis); Brunei Darussalam, Indonesia (Sumatera), dan Malaysia
  • Meranti Maluku (Shorea montigena); Endemik Maluku
  • Meranti Merah atau Light Red Meranti (Shorea myrionerva); Brunei Darussalam, Indonesia (Kalimantan), dan Malaysia (Sabah, Serawak).
  • Meranti (Shorea ochrophloia); Indonesia (Sumatera) dan Malaysia.
  • Meranti Merah atau Red Balau (Shorea pallidifolia); Indonesia (Sumatera) dan Malaysia
  • Meranti Kuning (Shorea peltata); Indonesia (Kalimantan, Sumatera) dan Malaysia
  • Light Red Meranti (Shorea platycarpa); Indonesia (Sumatera), Malaysia, dan Singapura.
  • Meranti Kuning (Shorea polyandra); Indonesia (Kalimantan) dan Malaysia (Sabah, Serawak).
  • Meranti Putih (Shorea resinosa); Indonesia (Sumatera); Malaysia.
  • Engkabang Undapi (Shorea richetia); Indonesia (Kalimantan), Malaysia (Serawak).
  • Dark Red Meranti (Shorea rugosa); Tumbuhan endemik Kalimantan.
  • Meranti Maluku (Shorea selanica); Tanaman endemik Maluku.
  • Tengkawang atau Meranti Merah (Shorea singkawang); Indonesia (Sumatera), Malaysia, dan Thailand.
  • Meranti (Shorea slootenii); Brunei Darussalam, Indonesia (Kalimantan), dan Malaysia (Sabah, Sarawak).
  • Light Red Meranti (Shorea smithiana); Indonesia (Kalimantan) dan Malaysia (Sabah, Sarawak).
  • Meranti Kuning (Shorea xanthophylla); Brunei Darussalam, Indonesia (Kalimantan), dan Malaysia (Sabah, Sarawak). Kantong Semar (Nepenthes aristolochioides); endemik Sumatera.
  • Kantong Semar (Nepenthes clipeata); Endemik Kalimantan.
  • Kantong Semar (Nepenthes dubia); Endemik Sumatera.
  • Kantong Semar (Nepenthes lavicola); Endemik Sumatera.
  • Kapur (Dryobalanops aromatica); Indonesia (Sumatera, Kalimantan) dan Malaysia.

Minggu, 13 November 2011

Pengelolaan Sampah

Pengelolaan sampah adalah pengumpulan , pengangkutan , pemrosesan , pendaur-ulangan , atau pembuangan dari material sampah. Kalimat ini biasanya mengacu pada material sampah yg dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan atau keindahan. Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam . Pengelolaan sampah bisa melibatkan zat padat , cair , gas , atau radioaktif dengan metoda dan keahlian khusus untuk masing masing jenis zat.
Praktek pengelolaan sampah berbeda beda antara Negara maju dan negara berkembang , berbeda juga antara daerah perkotaan dengan daerah pedesaan , berbeda juga antara daerah perumahan dengan daerah industri. Pengelolaan sampah yg tidak berbahaya dari pemukiman dan institusi di area metropolitan biasanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, sedangkan untuk sampah dari area komersial dan industri biasanya ditangani oleh perusahaan pengolah sampah.
Metode pengelolaan sampah berbeda beda tergantung banyak hal , diantaranya tipe zat sampah , tanah yg digunakan untuk mengolah dan ketersediaan area.

Rabu, 02 November 2011

UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP

Sebagai warga negara yang baik, masyarakat harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya sesuai dengan kemampuan masing-masing. Beberapa upaya yang dapat dilakuklan masyarakat berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup antara lain:

# Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan)

Terjadinya bencana tanah longsor dan banjir menunjukkan peristiwa yang berkaitan dengan masalah tanah. Banjir telah menyebabkan pengikisan lapisan tanah oleh aliran air yang disebut erosi yang berdampak pada hilangnya kesuburan tanah serta terkikisnya lapisan tanah dari permukaan bumi. Tanah longsor disebabkan karena tak ada lagi unsur yang menahan lapisan tanah pada tempatnya sehingga menimbulkan kerusakan. Jika hal tersebut dibiarkan terus berlangsung, maka bukan mustahil jika lingkungan berubah menjadi padang tandus. Upaya pelestarian tanah dapat dilakukan dengan cara menggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang semula gundul. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang posisi tanahnya miring perlu dibangun terasering atau sengkedan, sehingga mampu menghambat laju aliran air hujan.

# Pelestarian udara

Udara merupakan unsur vital bagi kehidupan, karena setiap organisme bernapas memerlukan udara. Kalian mengetahui bahwa dalam udara terkandung beranekaragam gas, salah satunya oksigen. Udara yang kotor karena debu atau pun asap sisa pembakaran menyebabkan kadar oksigen berkurang. Keadaan ini sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup setiap organisme. Maka perlu diupayakan kiat-kiat untuk menjaga kesegaran udara lingkungan agar tetap bersih, segar, dan sehat. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga agar udara tetap bersih dan sehat antara lain:

1. Menggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman hias di sekitar kita. Tanaman dapat menyerap gas-gas yang membahayakan bagi manusia. Tanaman mampu memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis. Rusaknya hutan menyebabkan jutaan tanaman lenyap sehingga produksi oksigen bagi atmosfer jauh berkurang, di samping itu tumbuhan juga mengeluarkan uap air, sehingga kelembapan udara akan tetap terjaga.
2. Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin. Asap yang keluar dari knalpot kendaraan dan cerobong asap merupakan penyumbang terbesar kotornya udara di perkotaan dan kawasan industri. Salah satu upaya pengurangan emisi gas berbahaya ke udara adalah dengan menggunakan bahan industri yang aman bagi lingkungan, serta pemasangan filter pada cerobong asap pabrik.
3. Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer. Gas freon yang digunakan untuk pendingin pada AC maupun kulkas serta dipergunakan di berbagai produk kosmetika, adalah gas yang dapat bersenyawa dengan gas ozon, sehingga mengakibatkan lapisan ozon menyusut. Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer yang berperan sebagai filter bagi bumi, karena mampu memantulkan kembali sinar ultraviolet ke luar angkasa yang dipancarkan oleh matahari. Sinar ultraviolet yang berlebihan akan merusakkan jaringan kulit dan menyebabkan meningkatnya suhu udara. Pemanasan global terjadi di antaranya karena makin menipisnya lapisan ozon di atmosfer.

# Pelestarian hutan

Eksploitasi hutan yang terus menerus berlangsung sejak dahulu hingga kini tanpa diimbangi dengan penanaman kembali, menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. Pembalakan liar yang dilakukan manusia merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kerusakan hutan. Padahal hutan merupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi, sebab hutan bukan hanya menyediakan bahan pangan maupun bahan produksi, melainkan juga penghasil oksigen, penahan lapisan tanah, dan menyimpan cadangan air.

Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan:

1. Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.
2. Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang.
3. Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
4. Menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan penebangan hutan.
5. Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan.

# Pelestarian laut dan pantai

Seperti halnya hutan, laut juga sebagai sumber daya alam potensial. Kerusakan biota laut dan pantai banyak disebabkan karena ulah manusia. Pengambilan pasir pantai, karang di laut, pengrusakan hutan bakau, merupakan kegatan-kegiatan manusia yang mengancam kelestarian laut dan pantai. Terjadinya abrasi yang mengancam kelestarian pantai disebabkan telah hilangnya hutan bakau di sekitar pantai yang merupakan pelindung alami terhadap gempuran ombak.

Adapun upaya untuk melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan dengan cara:

1. Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai.
2. Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar laut, karena karang merupakan habitat ikan dan tanaman laut.
3. Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan.
4. Melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.

# Pelestarian flora dan fauna

Kehidupan di bumi merupakan sistem ketergantungan antara manusia, hewan, tumbuhan, dan alam sekitarnya. Terputusnya salah satu mata rantai dari sistem tersebut akan mengakibatkan gangguan dalam kehidupan.

Oleh karena itu, kelestarian flora dan fauna merupakan hal yang mutlak diperhatikan demi kelangsungan hidup manusia. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian flora dan fauna di antaranya adalah:

1. Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa.
2. Melarang kegiatan perburuan liar.
3. Menggalakkan kegiatan penghijauan.

Pengertia Lingkungan Hidup

Lingkungan hidup adalah istilah yang dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di bumi atau bagian dari Bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan. :)